Sikap Muslim Sejati
Akhlak menjadi salah satu
pembahasan yang sangat menarik. Selain memang karena akhlak adalah hal penting
penyebab diturunkannya Sang Rasul, juga dikarenakan akhlak seseorang menjadi
lebih disenangi dan disegani oleh orang lain dan ini erat kaitannya dengan
hubungan kepada sesama.
Sebagaimana kita ketahui bahwa nabi
Muhammad Sholallahu ‘alaihi Wa salam yang akhlak nya begitu agung hingga ia diberi
gelar Al-amin oleh kaumnya bahkan akhlaknya dipuji oleh Allah Subhanahu wa
Ta’ala dalam kitab sucinya. Oleh karena itu sudah sepatutnya kita mencontoh
beliau dalam berakhlak.
Dalam kehidupan ini kita mesti
mampu menjalin hubungan horizontal dengan baik dan perangai yang terpuji.
Berakhlak yang santun kepada sesama manusia. Lantas bagaimana hal itu bisa
dilakukan?. Rasulullah Sholallahu ‘alaihi Wa salam telah mengingatkan kita
dalam sabdanya
Seorang muslim adalah Seseorang
yang muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya (HR Bukhari)
Maka, demi menjaga hubungan
baik kita dengan sesama muslim dan menjaga Izzah kita sebagai seorang muslim. Maka,
salah satu hal yang harus kita lakukan adalah dengan mengkondisikan lisan dan
tangan kita agar tidak menyakiti dan menganggu hati dan perasaan orang lain.
Hal ini tidak mudah untuk dilakukan namun kita harus berusaha keras agar mampu menjadikan
hal tersebut mewujud dalam diri kita.
Ini memiliki makna bahwa muslim yang sejati adalah orang yang selalu menebar kasih sayang, bukan menebar ketakutan.
Selalu hati-hati dan berpikir seribu kali dalam berucap dan berbuat
sehingga tak ada ucapan dan perbuatan yang menyakiti dan melukai dan
menciderai hati dan fisik orang lain.
kadang mungkin kita sering muter
musik kencang di kosan sebagai penghantar tidur hingga akhirnya lupa untuk
mematikannya karena sudah terbawa dalam lelapnya tidur, atau mungkin yang agak
islami sedikit adalah dengan muter murottal al-qur’an sambil begadang ngerjain
tugas di jam 2 malam disaat semua teman di sekitar kosan kita sedang lelap
dalam tidurnya. Terkadang kita tidak
mempedulikan apakah orang sekitar merasa terganggu dengan aktivitas yang sedang
kita lakukan. nah, tentu hal itu tidak lah sesuai dengan sabda nabi tersebut,
bahwasanya jangan sampai orang lain terganggu dengan lisan dan tangan kita.
idealnya bila kita ingin
melakukan aktivitas, dipikirkan terlebih dahulu apakah aktivitas tersebut
mengganggu orang lain atau tidak, berusaha semaksimal mungkin untuk hal itu Dan
Andai semua muslim menerapkan satu hadits ini saja maka. Insyaa Allah satu
simpul permasalahan yang bisa menyebabkan timbulnya permasalahan lainnya dapat
diurai. Dan tentu menjadikan kehidupan kita lebih tentram dan damai. Life is Simple
0 Response to "Sikap Muslim Sejati"
Post a Comment