Dakwah 2.0
Tuesday, January 13, 2015
Aa Gym,
Dunia Islam,
Felix Siauw,
Internet,
Media,
Populer,
Publik Figur,
Sharing,
Tentang dakwah,
tokoh,
Twitter,
Yusuf mansur
Perlukah kita memanfaatkan media dalam
berdakwah? Kita sepakat bahwa hal tersebut sangatlah perlu. Sebagian
besar dari kita tentu sudah memahami bahwa dengan media dakwah akan terasa
lebih mudah, dan menyenangkan.
Dengan menggunakan media dakwah bisa menyentuh
apa yang tidak dapat disentuh oleh tangan, dakwah dapat sampai kepada mereka
yang mungkin tak bisa kita temui secara langsung, dan dengan media, dakwah dapat
didengar oleh mereka yang tak terpisah jarak dan ruang dengan kita. Singkatnya
dakwah media adalah dakwah yang menembus batas.
Tentang media dalam dakwah maka, akan banyak hal
yang kita bicara. Seperti beberapa hal dibawa ini.
1. Media statis, jenis media yang satu ini
adalah alat yang tempatnya tetap dan
tidak berpindah. Sebagai contohnya mading, koran dinding, menara dakwah,
pamflet, spanduk kosong dan lain-lain.
2. Media portabel, berbeda dengan statis, media
yang satu ini lebih fleksibel, sifatnya berpindah dari tangan ke tangan seperti
selebaran, bunga dakwah, hadiah, pembatas buku, buletin saku, majalah, buku,
dan lain-lain
3. Media Elektronik, Berkat kecanggihan
teknologi membuat dakwah kita lebih terbantu dengan menggunakan alat elektronik
seperti tausiyah sms, Video HP, CD berisi kumpulan ceramah dan murotal, dan
lain-lainnya
4. Media internet, semakin ke sini dunia semakin
canggih, mungkin media yang inilah yang lebih mudah dan menyentuh segala
elemen. Media yang lebih akrab disebut
maya. Dimana mereka bisa saling berinteraksi walau jarak mereka jauh dan
mereka berada di ruang yang berbeda contoh media seperti ini adalah facebook,
twitter, blog, Instagram, youtube, dan lainnya.
Dalam hal ini, saya lebih memfokuskan
membahas media yang ke empat yakni media internet atau Sosial Media. Menurut
wikipedia, Social media adalah menggunakan alat internet dan elektronik
untuk tujuan membagi dan mendiskusikan informasi
dan pengalaman kepada orang lain. Ya, seperti
itulah ringkasnya tentang sosial media.
Berdasarkan data yang didapat dari Adways
Indonesia bahwa pengguna aktif internet di Indonesia pada tahun 2014 adalah berjumlah 82 Juta.
Terjadi peningkatan di tahun 2014, dimana pada tahun 2013 dan 2012, berturut -
turut 71,19 Jt dan 63 Juta. Untuk pengguna social media, Indonesia merupakan
peringkat keempat pengguna facebook di dunia, dibawah USA, Brazil, dan India.
Indonesia juga merupakan peringkat kelima pengguna twitter di dunia setelah
USA, Brazil, India, dan UK.
Jika dakwah yang kita lakukan mampu memanfaatkan
dengan baik internet sebagai media dakwah tentu hal ini akan berpengaruh
signifikan bagi kemajuan dakwah itu sendiri dan pada akhirnya akan berdampak
baik bagi kemajuan Islam. Semoga
Di Media pun kita tentu masih harus bersaing
dengan pengguna yang lain yang begitu kompleks dalam merebut hati objek dakwah,
Hal ini masih menjadi tugas para da'i untuk menemukan berbagai hal yang kreatif
untuk menarik hati objek dakwah.
Sebagai contoh saja, pada sosial media twitter,
follower tiga ustadz populer di Indonesia jika dijumlahkan masih belum bisa
menyaingi sebuah akun tweet ramalan yang cukup terkenal di Indonesia. Hal ini
menegaskan bahwa masih banyak pengguna twitter yang lebih tertarik pada dunia
horoskop dibanding dengan akun yang islami.
Berikut data yang ane liat pada twitter sampai
dengan tanggal 13 Januari 2015. Ke empat tokoh agama tersebut
1. Ustadz Yusuf Mansur (@yusufmansur) dengan
Jumlah follower 1.694.813
2. AA Gym (@aagym) dengan jumlah follower
1.326.047
3. Ust. Felix Siauw (@felixsiauw) dengan jumlah
follower 1.142.089
Sedangkan jumlah Follower akun ramalan itu sudah
berkisar 7 juta-an. Nah bagi para pembaca sekalian yang belum mem-follow ketiga
akun twitter tokoh agama di Indonesia tersebut, silahkan di follow dulu. Insyaa
Allah yang di-share mereka melalui tweet penuh manfaat.
Tentu hal ini menjadi PR kita semua, bagaimana
membawa para pemuda di Indonesia untuk bisa lebih tertarik pada dunia islam,
karena seperti yang kita ketahui bahwa akun twiiter tokoh agama tersebut lebih
banyak men-share ilmu - ilmu agama yang tentunya bermanfaat bagi dunia dan
akhirat.
0 Response to "Dakwah 2.0"
Post a Comment