Dakwah 2.0





Perlukah kita memanfaatkan media dalam berdakwah? Kita sepakat bahwa hal tersebut sangatlah perlu. Sebagian besar dari kita tentu sudah memahami bahwa dengan media dakwah akan terasa lebih mudah, dan menyenangkan.

Dengan menggunakan media dakwah bisa menyentuh apa yang tidak dapat disentuh oleh tangan, dakwah dapat sampai kepada mereka yang mungkin tak bisa kita temui secara langsung, dan dengan media, dakwah dapat didengar oleh mereka yang tak terpisah jarak dan ruang dengan kita. Singkatnya dakwah media adalah dakwah yang menembus batas.

Tentang media dalam dakwah maka, akan banyak hal yang kita bicara. Seperti beberapa hal dibawa ini.
1.   Media statis, jenis media yang satu ini adalah alat yang tempatnya tetap dan  tidak berpindah. Sebagai contohnya mading, koran dinding, menara dakwah, pamflet, spanduk kosong dan lain-lain.
2.   Media portabel, berbeda dengan statis, media yang satu ini lebih fleksibel, sifatnya berpindah dari tangan ke tangan seperti selebaran, bunga dakwah, hadiah, pembatas buku, buletin saku, majalah, buku, dan lain-lain
3.   Media Elektronik, Berkat kecanggihan teknologi membuat dakwah kita lebih terbantu dengan menggunakan alat elektronik seperti tausiyah sms, Video HP, CD berisi kumpulan ceramah dan murotal, dan lain-lainnya
4.   Media internet, semakin ke sini dunia semakin canggih, mungkin media yang inilah yang lebih mudah dan menyentuh segala elemen. Media yang lebih akrab disebut  maya. Dimana mereka bisa saling berinteraksi walau jarak mereka jauh dan mereka berada di ruang yang berbeda contoh media seperti ini adalah facebook, twitter, blog, Instagram, youtube, dan lainnya.

Dalam hal ini, saya lebih memfokuskan membahas media yang ke empat yakni media internet atau Sosial Media. Menurut wikipedia, Social media adalah menggunakan alat internet dan elektronik untuk tujuan membagi dan mendiskusikan informasi  dan pengalaman kepada orang lain. Ya, seperti itulah ringkasnya tentang sosial media.

Berdasarkan data yang didapat dari Adways Indonesia bahwa pengguna aktif internet di Indonesia  pada tahun 2014 adalah berjumlah 82 Juta. Terjadi peningkatan di tahun 2014, dimana pada tahun 2013 dan 2012, berturut - turut 71,19 Jt  dan 63 Juta. Untuk pengguna social media, Indonesia merupakan peringkat keempat pengguna facebook di dunia, dibawah USA, Brazil, dan India. Indonesia juga merupakan peringkat kelima pengguna twitter di dunia setelah USA, Brazil, India, dan UK.

Jika dakwah yang kita lakukan mampu memanfaatkan dengan baik internet sebagai media dakwah tentu hal ini akan berpengaruh signifikan bagi kemajuan dakwah itu sendiri dan pada akhirnya akan berdampak baik bagi kemajuan Islam. Semoga

Di Media pun kita tentu masih harus bersaing dengan pengguna yang lain yang begitu kompleks dalam merebut hati objek dakwah, Hal ini masih menjadi tugas para da'i untuk menemukan berbagai hal yang kreatif untuk menarik hati objek dakwah.

Sebagai contoh saja, pada sosial media twitter, follower tiga ustadz populer di Indonesia jika dijumlahkan masih belum bisa menyaingi sebuah akun tweet ramalan yang cukup terkenal di Indonesia. Hal ini menegaskan bahwa masih banyak pengguna twitter yang lebih tertarik pada dunia horoskop dibanding dengan akun yang islami.

Berikut data yang ane liat pada twitter sampai dengan tanggal 13 Januari 2015. Ke empat tokoh agama tersebut
1. Ustadz Yusuf Mansur (@yusufmansur) dengan Jumlah follower 1.694.813

2. AA Gym (@aagym) dengan jumlah follower 1.326.047

3. Ust. Felix Siauw (@felixsiauw) dengan jumlah follower 1.142.089

Sedangkan jumlah Follower akun ramalan itu sudah berkisar 7 juta-an. Nah bagi para pembaca sekalian yang belum mem-follow ketiga akun twitter tokoh agama di Indonesia tersebut, silahkan di follow dulu. Insyaa Allah yang di-share mereka melalui tweet penuh manfaat.

Tentu hal ini menjadi PR kita semua, bagaimana membawa para pemuda di Indonesia untuk bisa lebih tertarik pada dunia islam, karena seperti yang kita ketahui bahwa akun twiiter tokoh agama tersebut lebih banyak men-share ilmu - ilmu agama yang tentunya bermanfaat bagi dunia dan akhirat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Dakwah 2.0"

Post a Comment

contoh doa pisah sambut kepala dinas pemerintah

  Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Doa pembuka Doa selamat Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, pada k...