Jadilah Akh yang Hangat

Jadilah Akh yang hangat, ya. Itulah salah satu judul yang ada pada buku bagaimana menyentuh hati karya Abbas As-siisiy. Begitu Menarik menurutku untuk membahas ini, karena memang, terkadang ada sikap ganda yang kita berikan kepada orang – orang di sekeliling kita. Pernah suatu ketika saya melihat seseorang yang begitu akrab dan hangat ketika mengobrol atau pun sedang melakukan candaan dengan “kelompoknya” namun, begitu dingin sikap yang ia perlihatkan kepada orang yang tidak berada dalam lingkarannya. Tak jarang pula kita melihat al –akh yang begitu hangat menjabat tangan seseorang dan dengan yang lainnya hanya formalitas dalam berjabat tangan. Seperti inikah yang diajarkan oleh suri tauladan kita? Rasulullah Sholallahu alaihi wa Salam? 

Maka, harus ada pemahaman yang mendalam mengenai sikap apa yang sebaiknya kita perlihatkan dan nampak dalam diri kita kepada semua orang yang ada di sekitar kita. Seharusnya kita memahami betul bahwa tidak boleh membeda- bedakan dalam berjabat tangan dan bersikap terhadap orang lain karena dengan kehangatan itulah mungkin seseorang akan tertarik dan mau bergabung dalam barisan penebar kebaikan ini.

Alangkah lebih baiknya dalam mengucapkan salam pun tidak hanya kepada orang yang kita kenal saja bahkan untuk orang yang tidak dikenal semestinya juga menebarkan salam itu. Sebagai langkah awal perekat kembali budaya ukhuwah islamiyah yang selama ini mulai memudar.

Mari sejenak kita simak hadist berikut ini. Dari Abdullah bin Mas’ud Radhiallahu anhu bahwa ada seorang laki – laki bertanya kepada Rasulullah Sholallahu alaihi wa salam., “Di antara ajaran islam manakah yang paling baik?” Rasulullah Sholallahu alaihi wa salam menjawab, “Memberi makan dan mengucap salam kepada orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal” (Muttafaqun ‘alaihi)   

Dari itu, penulis mengajak pada diri pribadi dan kita pada umumnya mari kita perbaharui lagi sikap kita dengan tidak memberikan sikap ganda pada orang lain. Karena kita tahu bahwa kedamaian dan keindahan agama ini bukan hanya untuk orang tertentu saja namun, sebagai rahmat bagi sekalian alam.

Subscribe to receive free email updates: