Presma Pilihanku!
Tak Lama lagi Universitas
Sriwijaya (my Campus) akan melaksanakan pesta besar tahunan mahasiswa yakni pemilihan Presiden
dan wakil presiden mahasiswa UNSRI. Tepatnya akan dilaksanakan pada hari Rabu
tanggal 19 November 2014.
Hari – hari sebelum pemilihan
tersebut diiringi dengan kampanye – kampanye yang dilakukan oleh masing –
masing calon, baik yang dilaksanakan dengan difasilitasi oleh KPU UNSRI di berbagai
fakultas yang ada di UNSRI maupun yang dilakukan dengan berbagai media kreatif
di dunia maya.
Gegap gempita jelang pesta ini
semakin terasa di segala penjuru kampus. Harapan besar dari saya, kampanye yang
dilakukan oleh kedua belah pihak berjalan mengandalkan otak dan hati yang
terimplementasi dengan baik melalui cara – cara kreatif bukan dengan saling
hujat. Sangat disayangkan bila pasangan kedua calon melakukan black campaign
untuk memenangkan pemira. miris jika itu terjadi melihat calon negarawan
berubah menjadi seonggok politisi yang mengejar kuasa dengan cara menjilat
kawan dan meludahi lawan. (he, label politik yang baru ku dapatkan dimata
kuliah semester 5 ini. –piiis ^.^ )
Oh iya untuk tahun ini ada dua
pasang calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa (PresMa & Wapresma) dengan
latar belakang masing – masing. Pasangan calon PresMa & Wapresma no. Urut 1
dengan jargon #UnsriMoveOn adalah Febri Walanda dari fakultas Teknik (FT) UNSRI
dan Erwin Pratama dari fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNSRI
sedangkan pasangan no. Urut 2 yakni Febrian Mermaliandi juga dari Fakultas
Teknik (FT) UNSRI dan Arief Roezmin dari fakultas Pertanian (FP) UNSRI.
Pasangan no urut dua menggunakan jargon #UnsriBersahabat.
Saya ingin menyampaikan bahwa kedua
pasangan calon presma & wapresma ini merupakan “mahasiswa terbaik” yang
dimiliki UNSRI. Mengapa saya katakan demikian?
karena tidak banyak mahasiswa yang
dengan kelapangan dada dan keteguhan hati mau mengorbankan pribadinya (waktu,
tenaga, pikiran dll) untuk mengabdikan dirinya pada institusi tertinggi
mahasiswa (BEM KM UNSRI,red). walaupun tanpa upah bahkan mungkin bisa mengeluarkan kocek
pribadi dan terkadang dibayar dengan kritikan destruktif dari mahasiswa tak
tahu terima kasih. Ya, begitu memang! (Sepemahaman saya selama beberapa tahun
ini di kampus). Namun, ada pula mahasiswa yang mengapresiasi kerja mereka
dengan baik.
Kita sebagai pemilih, harus
bisa membedakan siapa yang pantas dan mampu memimpin organisasi mahasiswa
tertinggi ini (BEM KM UNSRI,red). Mau berkorban dan seberapa besar ia telah
mewakafkan dirinya untuk kemajuan KM UNSRI saja tidak cukup dijadikan modal
dalam menduduki jabatan ini. Ada kelebihan lain yang mesti dimiliki oleh masing
– masing calon dan yang pasti yang terbaik lah seharusnya yang menang.
Pasangan calon tersebut harus
memiliki kemampuan – kemampuan yang menjadi modal dalam mewujudkan KM UNSRI
yang lebih baik. Kita anggap keduanya memiliki akhlak dan tingkah laku yang
baik. Tapi, Setidaknya kemampuan interpersonal yang harus dimiliki oleh kedua
pasangan ini adalah komunikasi efektif dalam melakukan konsolidasi dengan
berbagai mahasiswa, terutama mahasiswa yang terlibat aktif dalam organisasi
– organisasi yang ada di kampus. Ya benar, karena untuk menjadikan KM UNSRI
yang kondusif dan baik harus didukung oleh semua elemen yang ada. Mereka(presma,red)
tidak bisa kerja sendiri!
Selanjutnya, yang harus dimilki
dan itu patut dilihat dari kedua pasang calon ini adalah siapa tim
dibelakangnya? He’e. TIM adalah Salahsatu faktor penentu keberhasilan dalam
menjalankan organisasi. Kita semua tahu bahwa tidak ada superman di dunia ini,
yang ada adalah superteam. Visi besar yang digagas oleh seorang konseptor ulung
lagi kreatif harus mampu diekspresikan
kepada orang lain kemudian
ditransformasikan menjadi program – progam taktis serta dijalankan bersama
–sama.
Hal yang juga tak kalah penting
adalah tim yang berada pada proses pemenangan kedua pasang calon ini adalah
bukan mereka yang menggalakkan kampanye hitam, menjelekkan dan merendahkan lawan,
pun bukan para pengumbar fitnah, apalagi pengumpat lagi pencela yang mengumpul
–ngumpulkan hartanya (he, kayak penggalan ayat Al-humazah jadinya ). Kalau ada
yang seperti itu, GAK USAH DIPILIH. Serius! gak usah. Karena hanya mereka yang
mengakui dan menyadari kehebatan lawan
lah yang akan melakukan tindakan – tindakan demikian.
So, kita sebagai mahasiwa yang
merupakan bagian dari Keluarga Mahasiswa (KM) UNSRI sudah sewajarnya
menggunakan hak pilih dan memberikan kontribusi terbaik kita terhadap KM UNSRI.
Kalau saya pribadi tentunya
akan memilih mereka yang pantas dan mampu untuk memimpin KM UNSRI menjadi lebih
baik lagi. KAMUu! Iyaa KAMU! ;)
0 Response to "Presma Pilihanku!"
Post a Comment