Resensi Buku 'Seberapa Berani Anda Membela Islam?'
Data Buku
Judul
buku : Seberapa Berani Anda Membela
Islam?
Penulis : Na'im Yusuf
Penerbit : Maghfirah Pustaka
Tahun
terbit : 2016
Dimensi
buku : 288 hlm; 145 x 210 mm
ISBN :
978-979-25-2643-1
Berani
adalah sikap mutlak yang diperlukan dalam pembelaan, sedangkan jiwa penakut
adalah satu sikap kontra yang mesti dihindari pembela. Secara fitrah setiap
manusia memiliki rasa takut, Takut yang diperbolehkan hanyalah ketakutan pada
kepada Allah saja karena tidak terjadi sesuatu pun di dunia melainkan karena
kehendak-Nya. "…maka janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah
kepada-Ku (saja). Dan agar Ku-sempurnakan nikmat-Ku atasmu, dan supaya kamu
mendapat petunjuk." (QS. 2 : 150).
Buku
“Seberapa Berani Anda Membela Islam” menjelaskan bahwa keteguhan hati dan
kemantapan jiwa melahirkan keberanian yang menjadikan seseorang meraih
keuntungan dunia dan akhirat. Islam adalah agama yang tinggi dan tak ada yang
melebihinya. Dengan tanpa pembelaan dari manusia ketinggiannya adalah
keniscayaan dan tak akan menjadi rendah karena celaan atau apapun. Lantas
mengapa kita mesti membela Islam?
Allah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Allah
pasti menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
kuat lagi Maha perkasa,” (QS. Al Hajj, 40)
Imam
Ibnu Katsir mengatakan bahwa tafsir ayat yang artinya: “Dan supaya Allah
mengetahui siapa yang menolong-Nya dan rasul-rasul-Nya padahal Allah tidak
dilihatnya”. (QS. Al Hadid, 25), adalah orang yang membela dan menolong
agama Allah SWT dan membela Rasulullah SAW, dengan memiliki keinginannya
membawa senjata (baik fisik maupun non fisik). Sedangkan makna “Sesungguhnya
Allah Maha kuat lagi Maha Perkasa” adalah Allah SWT menolong orang yang membela
agama-Nya, sedangkan Dzat Allah tidak membutuhkan pertolongan dari manusia.
Adapun disyariatkannya jihad membela Allah dan Rasul-Nya adalah untuk menguji
keimanan sebagian kalian dari sebagian yang lain.” (Tafsir Ibnu Katsir juz VIII
hal 28)
Pada
umumnya sikap berani dimiliki oleh seorang lelaki, dikarenakan karakteristik
nya yang cenderung keras sementara wanita lebih banyak yang memiliki sifat
lembut, namun, dalam sejarah Islam kita mengenal Nusaibah binti Ka'ab atau
lebih dikenal dengan Ummu Imarah, adalah salah satu dari 2 perempuan yang
bergabung dengan 70 laki-laki Anshar yang berbai'at kepada Rasulullah di
Aqabah. Ia adalah seorang sahabat perempuan yang mulia dan pemberani. Kisah
tentang perjuangan dan keberaniannya telah diakui oleh Islam. Kisah keberanian
Nusaibah yang paling dikenang sepanjang sejarah adalah pada saat Perang Uhud,
di mana ia dengan segenap keberaniannya membela dan melindungi Rasulullah.
Nusaibah
menderita luka-luka di sekujur tubuhnya. Sedikitnya ada sekitar 12 luka di
tubuhnya, dengan luka di leher yang paling parah. Namun hebatnya, Nusaibah
tidak pernah mengeluh, mengadu, atau bersedih.
Tentunya
keteladanan sikap berani yang utama juga ada pada diri Rasulullah SAW, Dari
Anas RA berkata, Muhammad SAW adalah sosok manusia yang terbaik, orang yang
paling dermawan dan paling pemberani. Keberanian Rasul tersirat dalam sabdanya.
Sekarang !!, tidak layak bagi seorang Nabi jika telah memakai baju besi,
lalu melepasnya kembali sampai ia berperang. (HR Darimi).
Kelebihan
buku yang ditulis oleh Naim Yusuf ini memberikan gambaran kepada kita
karakteristik seorang pemberani, gambaran keteladanan para nabi dan
Rasul-khususnya Rasul Muhammad SAW-, para sahabat Nabi, serta generasi as-Salaf
ash-Shalih dalam menempatkan keberanian dalam berdakwah, berjuang, dan membela
Islam. Adakah ciri-ciri itu dalam diri kita?, jika ada bagaimana mengasahnya
sehingga menjadi meningkat dan tersalurkan dengan benar, namun, jika
karakteristik keberanian belum muncul dalam diri kita, buku ini juga
menjelaskan bagaimana agar ia muncul dalam setiap jiwa seorang muslim?
Buku ini cocok untuk dibaca melihat kondisi diri umat
Islam saat ini sebagaimana dalam penutup buku ini dijelaskan bahwa “Badai yang
menyerang kapal Islam sangat besar dan ganas mengharuskan umat Muslim sadar dan
harus kembali kepada petunjuk, membangun kedekatan dengan Allah SWT hingga
kehormatan dan kejayaan Islam diraih dan menguatkan sebab-sebab kemenangan yang
salah satu diantaranya memunculkan dalam diri sikap berani membela Islam.
0 Response to "Resensi Buku 'Seberapa Berani Anda Membela Islam?'"
Post a Comment