Buat Mereka Terpesona dengan Indahnya Akhlakmu

Menjadi agen islam yang baik. Ya, itulah kalimat yang diucapkan oleh Fatma Pasa, muslimah asal turki kepada Hanum Salsabila. Di saat ada turis yang mengolok – olok agama dan negara asal Fatma, ketika mereka sedang makan di sebuah restauran di kota Wina. Ia tidak melakukan hal yang itu mungkin bisa membalas dan memberika pelajaran pada turis tersebut. Tapi, bukan itu yang dilakukannya ia malah membayarkan makan turis tadi dan menyebutkan jati diri muslimnya dalam sebuah tulisan untuk kemudian disampaikan pada turis tersebut melalui pelayan restauran. Itulah sedikit kisah dari film 99 cahaya di langit eropa yang begitu menginspirasiku untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi (Berusaha)

Memang seperti itulah yang diharapkan ada pada seorang muslim. Berusaha menampilkan karakter terbaiknya dengan menunjukan akhlak muslim sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Muhammad Sholallahu’alaihi Wasalam. Bukankah Rasul pernah bersabda bahwa “Tidaklah aku diutus melainkan untuk menyempurnakan akhlak”. Dan kita tahu bahwa sebaik – baik muslim adalah yang paling baik akhlaknya.

Sering kita mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh orang yang entah mengapa seakan – akan tak pernah senang melihat kita. Maka, yang harus kita lakukan adalah kita tetap berprilaku baik terhadapnya dan meyakinkannya bahwa apa yang ia perbuat tidaklah pantas untuk dilakukan kepada kita dan membuatnya menyesali pernah melakukan hal itu.

Kita mengerti bahwa kejahatan bila dibalas dengan kejahatan maka, tidak akan menyelesaikan permasalahan yang ada, hanya akan memperkeruh dan membuat masalah tersebut menjadi runyam bahkan bisa menjadi polemik yang berkepanjangan sehingga silaturahim menjadi putus. 

Kita juga mungkin ingat kisah rasul yang diperlakukan tidak baik oleh umatnya ketika di Thaif. Tak hanya psikis namun fisik rasul pun diserang oleh umatnya. Tapi, apa yang dilakukan oleh rasul ketika malaikat jibril menawarkan untuk melemparkan gunung uhud sebagai balasan perlakuan umatnya? Rasul mengatakan jangan wahai jibril, sesungguhnya mereka tidak mengetahui. Ya, itu yang dikatakan oleh manusia terbaik yang pernah ada di muka bumi ini. 

Jadilah seperti pohon mangga yang dilempar dengan batu di tepi jalan tapi, membalasnya dengan memberikan buah. kebaikan yang dibalas dengan kebaikan. Itu adalah hal yang biasa namun, Apabila keburukan yang dilakukan dibalas dengan kebaikan maka itu hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang memiliki kepribadian yang hebat. Tidak mudah memang tapi BISA.

Sebagai seorang muslim yang  beriman dan berusaha untuk melanjutkan amanah sebagai pembawa risalah kenabian harusnya kita bersikap sebagaimana akhlak Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasalam. Agar semakin banyak orang yang ter-sibghoh dengan cahaya Islam. Islam yang penuh dengan kedamaian. Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Subscribe to receive free email updates: