Cara mengajukan bid bond (bank garansi penawaran) ke Bank Mandiri

Cara mengajukan bid bond (bank garansi penawaran) ke Bank Mandiri

Dalam tender pengadaan barang dan jasa, biasanya selain kita mengajukan penawaran harga atas pengadaan tersebut dengan spesifikasi, jumlah permintaan dan persyaratan penawaran yang tercantum pada aplikasi buyer (pembeli), kita diwajibakan untuk melampirkan jaminan penawaran (bid bond). Besaran jaminan penawaran minimal 1% (satu persen) dari total harga penawaran, apabila harga penawaran kita diatas Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta rupiah) tergantung syarat dari buyer

jaminan penawaraqn (bid bond) itu ada 2 ada yang dikeluarkan oleh asuransi (surety bond) dan ada yang dikeluarkan oleh bank umum / bank pemerintah. lantas bagaimana cara mengajukan jaminan penawaran ke bank tersebut. biasanya buyer lebih mensyaratkan jaminan penawaran dari bank dikarenakan jika dikeluarkan oleh bank kita harus men deposit uang kita sebesar 1 % tersebut dan di blokir oleh bank sampai dengan batas yang ditentukan (90 hari biasanya) namun dicairkan sebelum 90 hari jika kita telah dinyatakan kalah dalam tender.

dalam postingan kali ini, saya akan berbagi cara mengajukan jaminan penawaran ke bank mandiri

syarat penerbitan jaminan penawaran

Jika kita belum menjadi nasabah bank maka, kita harus membuat rekening terlebih dahulu. namun jika perusahaan kita sudah jadi nasabah bank maka diawal pengajuan yang pertama kali kita harus menyerahkan Nomor pokok wajib pajak (NPWP) dan Nomor Induk Berusaha (NIB)

ini hanya untuk pertama kali selanjutnya jika kita telah yang kedua kalinya NPWP dan NIB tidak lagi diperlukan karena pihak bank sudah memiliki arsipnya.

syarat yang lain adalah
Surat permohonan penerbitan

surat kuasa untuk mendebet rekening untuk biaya pembuatan (per hari ini biayanya Rp. 250.000) paling "murah" ke timbang yang lain

aplikasi penerbitan format ada di bank

undangan dari pihak yang tuju (pembeli) yang ini menjadi dasar penerbitan jaminan penawaran

sama disiapakan materai 2 buah serta yang paling penting di rekening kita ada uang sejumlah 1 % tersebut

Demikianlah semoga bermanfaat, ini berdasarakan pengalaman penulis bisa berubah - ubah di kemudian hari sesuai dengan kebijakan dari bank atau pun pemberi syarat pembeli. hal ini bisa dijadikan referensi. Terima Kasih

Subscribe to receive free email updates: